Blog Pelajar Indonesia
Sabtu, 19 November 2016
CITA-CITA INDONESIA EMAS 2045
Dalam kehidupan tentulah tiap orang mempunyai
cita-cita dalam hidupnya, tanpa adanya cita-cita kita tidak mepunyai tujuan
hidup dan tidak akan bisa maju. Cita-cita dapat diraih dengan berbagai cara
diantaranya yaitu dengan berfikir maju, mengembangkan kemampuan yang dimiliki,
meningkatkan ilmu pengetahuan, serta berusaha dan memiliki tekad yang kuat
untuk mewujudkan cita-cita itu sendiri. Setiap negara tentunya memiliki tujuan
ataupun cita-cita yang ingin dicapai oleh warga negaranya agar negara tersebut
bisa dikatakan negara maju. Begitupula dengan negara Indonesia, Negara
Indonesai memiliki cita-cita yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Indonesia
Emas 2045 adalah program 100 tahun atau 1 abad sejak hari kemerdekaan Negara
Indonesia yang diharapkan dapat mencetak generasi emas yang produktif,
berkarakter, cerdas, kompetitif, beriman, bertakwa dan tentunya mampu bersaing
secara global. Untuk mencetak generasi emas tersebut tentulah sangatlah
berpengaruh dari pendidikan negara itu sendiri, Karena pendidikan dapat
membentuk karakter dan mengembangkan potensi generasi muda yang nantinya akan
memegang estafet untuk memajukan Bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Berbicara
mengenai pendidikan tentulah guru yang sangat berperan penting dalam hal
mencerdaskan generasi muda, oleh kerena itu diperlukan profesionalisme guru
serta pemerataan kualitas pendidikan demi mencetak generasi muda yang bermutu. Akan tetapi ternyata pendidikan
di Indonesia hingga saat ini masih belum mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhan
untuk mengahadapi tantangan global di masa mendatang, hal ini bukan disebabkan
oleh kurangnya profesionalisme guru di Indonesia, tetapi hal tersebut terjadi
karena masih kurangnya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di
seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia hanya
terlihat di daerah-daerah tertentu saja, dan sisanya seperti daerah terpencil
sangatlah kontras dengan daerah yang kualitas
pendidikannya baik. Adapun kurangnya sarana/prasarana dapatlah
menghambat proses pendidikan di Indonesia, kurangnya anggaran pendidikan
membuktikan masih banyak sekolah-sekolah di pelosok yang tidak lengkap
sarana/prasarananya, seperti kurangnya bangku dan meja untuk belajar, kurangnya
ruangan kelas untuk digunakan oleh siswa-siswa dalam proses pembelajaran di
sekolah, masih kurangnya buku-buku pelajaran pegangan sekolah, dan kekurangan
guru pengajar di sekolah karena guru-guru yang berkualitas tidak dialihkan ke
daerah-daerah yang membutuhkan tenaga pendidik sehingga terkadang seorang guru
di daerah terpencil bahkan mengajar dua hingga tiga mata pelajaran di sekolah
dan pada akhirnya tidaklah maksimal proses belajar mengajar yang diterapkan di
daerah-daerah terpencil. Selain itu masalah Ujian Nasional yang semrawut, belum
lama ini di Indonesia pernah terjadi penundaan Ujian Nasional akibat
keterlambatan pencetakan dan pendistribusian soal Ujian Nasional, ini juga membuktikan
bahwa kurangnya profesionalisme Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengelola
Ujian Nasional. Adapun dampak buruk dari ketidakmerataannya pendidikan di
Indonesia yaitu akan berkurangnya
penerus bangsa yang cerdas yang nantinya akan menjunjung Negara ini
menjadi lebih baik. Dari banyaknya masalah terhadap pendidikan di Indonesia
tersebut apakah kita yakin dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045? Apakah dalam
kurun waktu kurang lebih 29 tahun kedepan kita rakyat Indonesia mampu
mewujudkan cita-cita tersebut? tentulah
pemecahan masalah ini bergantung pada masyarakatnya sendiri, jika tidak adanya
pergerakan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia tentulah sangat
susah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka dari itu apa yang dibutuhkan
negara kita adalah diperlukannya kebijakan dan
strategi pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang tepat untuk mengatasi berbagai
masalah tersebut, karena peran pendidikan sangatlah besar dampaknya untuk
memajukan Indonesia, banyaknya manfaat pendidikan yang baik diantaranya yaitu
dapat membangun teknologi, jika hasil didikan mempunyai bakat atau biasa
disebut skill dalam melaksanakan
penilitian serta pengembangan tentulah dapat menghasilkan suatu teknologi baru
agar dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri, selanjutnya yaitu dapat
melahirkan tenaga-tenaga yang produktif di berbagai bidang, contohnya dalam
bidang barang dan jasa, selain itu pendidikan juga dapat melatih dan
mengasah kemampuan dalam menghadapi
masalah serta cara menyelesaikannya secara efektif serta efisien, sehingga siap
dalam menghadapi berbagai tantangan global untuk menuju Indonesia emas 2045, dan
masih banyak lagi. Tidak dapat dipungkiri ternyata pengaruh pendidikan yang
baik sangatlah besar dampak positifnya untuk suatu negara, agar peran
pendidikan dalam mencerdaskan generasi muda di Indonesia dapat menimbulkan efek
yang luar biasa untuk bangsa kita sehingga dapat diwujudkannya cita-cita
Indonesia Emas 2045. Nah dari berbagai manfaat pendidikan di atas, apakah kita
warga negara Indonesia sudah merasakan manfaat pendidikan tersebut? Tentulah
hanya sebagian kecil yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia akan
manfaat dari pendidikan itu sendiri, karena masih banyak anak-anak yang
harusnya bersekolah dan menuntut ilmu mereka hanya berkeliaran dijalan menjadi
pengamen, pemulung, hingga ada yang mengemis-ngemis karna tidak mampu membeli
keperluan untuk sekolah serta membayar biaya sekolah ataupun iuran sekolah, bahkan
meskipun mereka mendapat pendidikan
tetapi masih saja terjadi hal-hal yang tidak mencerminkan seorang pelajar
seperti terjerat narkoda dan sebagainya masih kerap terjadi, apakah peranan
pendidikan sudah tidak berpengaruh lagi terhadap kehidupan generasi muda saat
ini? Apakah generasi muda saat ini sudah mampu untuk melanjutkan perjuangan
untuk menjunjung Negara Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang? sungguh sangatlah miris jika hal ini tidak
segera diatasi, mungkin cita-cita
Indonesia Emas 2045 sulit untuk diwujudkan dan hanya akan tetap menjadi wacana jika
dilihat dari kondisi yang ada saat ini. Oleh karena itu marilah kita generasi
muda Indonesia dan untuk seluruh warga Indonesia mulailah sadar diri, maksud
kata sadar diri disini adalah untuk menyadari bahwa ternyata masih banyak
kekurangan dari negara kita sendiri, masih banyak yang harus kita lakukan dan
perlu belajar lebih banyak dari negara-negara yang sudah maju untuk dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas
2045, setidaknya kita warga Negara Indonesia harus introspeksi diri apakah
sudah ada yang telah kita lakukan demi memajukan dan mensejahterahkan bangsa
ini. Selain mengenai masalah pemereataan kualitas pendidikan di Indoensia,
masih banyak lagi masalah-masalah yang harus kita selesaikan seperti masalah di
bidang ekonomi, politik, budaya dan masih banyak lagi, dan masalah-masalah
tersebut dapat terjadi dan bahkan bisa terus bertambah disebabkan oleh
kurangnya kesadaran untuk mempersiapkan masa depan untuk diri kita dan untuk
negara kita agar menjadi lebih baik kedepannya serta mampu mencetak
generasi-generasi emas yang nantinya siap menghadapi tantangan global dan
tentunya juga mampu bersaing secara global. Sebuah negara tidak akan maju dan
sejahtera jika hanya memiliki keinginan atau harapan tanpa adanya usaha dan
tekad yang kuat untuk mengubah negara itu sendiri, saya rasa wacana Indonesia
Emas 2045 sulit akan terwujud dan hanya tetap menjadi wacana jika kita
warga Negara Indonesia tidak memiliki
tekad yang kuat dan usaha yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Langganan:
Postingan (Atom)